Senin, 26 September 2011

Impian (memang) Berbeda Dengan Kenyataan

Mimpiku adalah menjadi pemain sepakbola, bermain di Spanyol tepatnya di Real Madrid, akan tetapi aku masih saja duduk manis disini, menuliskan blog dengan secangkir kopi dan tentunya di dalam kamar yang setia menemaniku ini. dulu aku sangat menyesal ketika aku tidak dapat meraih mimpi ini.

Namun karna waktu semua berubah, memang sudah hakikatnya kita selalu berubah-ubah dan karena hal demikian aku bertanya pada diriku sendiri, aku bisa apa? aku nanti menjadi apa? nah sedangkan orang di luar sana sudah menemukan yang mereka cari, pertanyaan ini selalu terisi di fikiranku ketika aku duduk sendiri.

Manusia hidup memliki arti, memiliki tujuan dan jika itu di sangkut pautkan denganku, apa yang harus ku jawab? mungkin aku hanya bisa terdiam karna aku tidak memiliki spesialis atau bisa di sebut dengan keahlian pada satu bidang.

Karena aku tidak memfokuskan diriku untuk satu tujuan, banyak yang dapat kita lakukan dan apakah jika kita fokus pada satu bidang,kelak saat kita dewasa apakah yang aku lakukan ini itulah perkerjaanku nanti? apa kalian bisa menjawabnya dengan lantang bahwa itu akan terjadi?

Memangnya kita ini siapa? kita disini hanya untuk menjalankan apa yang telah di tentukan kita tidak dapat merubahnya, kita tidak dapat memprediksi masa depan kita hanya dapat memilih jalan kita, walaupun jalan yang kita pilih sekarang akan berubah nanti.

Hidup ini bukan seperti film yang dapat di atur siapa yang nanti bertemu kita, apa yang nanti kita katakan dan kejadian apa yang akan menimpa kita,  kesalahan dalam hidup tidak bisa kita ulang untuk membenarkannya namun di film bisa sampai sutradara merasa film tersebut sempurna.

Semua akan indah pada waktunya, tidak perlu kecewa dengan apa yang terjadi, hidup ini memang keras tidak selamanya apa yang kita perbuat sekarang akan berpengaruh untuk nanti, jadi terimalah resiko apapun karna hidup ini telah di atur oleh tuhan dan tuhan tahu yang terbaik untuk kita.